Program

 Dynamic Learning Program  
TRUST Institute

Out BOund and In House Program

D Goleman dalam Emotional Intelligence  mengatakan:  “learning will be effectives if they get fun, learning will be effective if they get enjoy. Sehubungan dengan model belajar yang fun dan enjoy, maka kami mengembangkan OUT BOUND dengan tradisi belajar-mengajarnya  dengan  model Dynamic  Learning  Program.  Perkembangan yang mutakhir itulah yang kemudian mendorong diciptakannya model-model pembelajaran baru yang menuntut peserta dapat menemukan sendiri pelajaran yang bermanfaat  dengan cara melakukan serangkaian kegiatan intervensi dalam bentuk yang variatif, yairu: Simulasi /games/ permainan yang sarat makna. Model pembelajaran ini kemudian dikenal di Indonesia dengan nama OUTBOUND (istilah lain seperti

OUTWARDBOUND dan Super Camp).  Kata “Outbound” berasal dari  kata “Out boundaries”, yaitu bermakna  sebuah proses  pembelajaran yang didesain  setiap peserta  untuk melewati  batas-batas (bounderies)  yang berada di luar kendalinya (out). Jadi dengan program  outbound diharapkan seseorang dapat keluar dari batas-batas kepura-puraan dirinya menuju sikap jujur terhadap diri sendiri. Sikap jujur itulah yang kemudian menjadi dasar perubahan diri seseorang untuk menjadi lebih baik. Metode Outbound merupakan kombinasi antara Lecturing Learning dengan merangsang Insightfull Learning dari peserta program,  serta mempermudah pemahaman dan penghayatan terhadap materi-materi yang disampaikan. Hal positif lain yang dapat dipetik adalah terbentuknya atmosfer kerja sama dan team work spirit yang kental diantara para peserta sekaligus sebagai media manajemen stress setelah sekian lama bergelut dengan tingkat steressor yang beraneka ragam.   

Tujuan Program :

Setelah  mengikuti   program ini, diharapkan  kompetensi dan perubahan yag akan terjadi  pada peserta dan  tim  dalam bentuk:

1.    Peserta  dapat menemukan   motivasi  diri  dalam bekerja, kemudian
       disinergikan dengan  tujuan kelompok dan organisasi.

2.    Meningkatkanya  comfort zone individu.

3.    Meningkatnya ketrampilan berfikir kritis dan kreatif pada individu.

4.    Tumbuhnya  jiwa kepemimpinan diri dan kelompok.

5.    Meningkatnya kulitas interaksi, komunikasi, keakraban, kebersamaan
       kesadaran kerjasama dalam kelompok.

6.    Terbentuknya   tim yang solid dalam lingkungan kerja.

7.    Meningkatnya kinerja  tim (team empowering).

8.    Semakin tingginya  kontrol sosial dalam tim, sehingga   fungsi supervisi
       menjadi tanggung jawab semua orang.

9.    Tumbuhnya komitmen bersama  untuk  maju dan  meningkakan kinerja.

Sedangkan progran-program Inhouse yang kami bangun bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dengan melakukan need Assesment, pada intinya adalah kami memfasilitasi peserta untuk terbangun semangatnya, mengokohkan karakternya dan mengembangkan potensinya. Topik-topik kami dalam Inhouse training seperti :

1.    Communication skill

2.    Management Konflict

3.    Effectif Presentation

4.    Service champion - Service Excellence

5.    Problem Solving

6.    Lobying and Negotiation skill

7.    Awareness to Change (Character Building)

8.    Change Management ( Culture and Corporate Development)

9.    Leadership (Basic, Supervisor and top level management)

10.  Train the Trainer

11.  Team Building and Out Bound (low Impact, Midle Impact and Rafting)

12.   Motivation and Spiritual Coach

13.   Achievement Motivation Program (AMP)

14.   Mentoring, Conselling and Coaching Program

15.   High Impact Communication with NAC Program.

16.   Capacity Building dll